Pada dasarnya, kualitas sebuah pelayanan hendaknya dibarengi dengan kualitas para petugas dalam menghadapi para pihak. Bapak Wakil Ketua, Dr. H. Ahmad Zaenal Fanani, S.H.I., M.Si. dalam sambutannya memberikan pengarahan kepada petugas pelayanan dan PTSP juga menyampaikan tentang pentingnya menjaga prinsip 5S dan 3R. "Bahwa seluruh petugas hendaknya memberikan pelayanan yang ramah, tenang dan profesional apabila berhadapan dengan para pihak," tuturnya. Pengarahan yang dimulai pukul 07.30 WIB itu turut dihadiri oleh jajaran pimpinan seperti Kasubag. Umum serta Kasubag. PTIP, dan juga Panmud Permohonan.

          Bapak Wakil Ketua kemudian melanjutkan, bahwa di samping memberikan pelayanan dengan prinsip 5S dan 3R, para petugas pelayanan khususnya yang bertugas pada PTSP juga harus memperhatikan tentang adanya PTSP Online. PTSP Online itu sendiri dapat diakses oleh seluruh khalayak umum melalui portal website Pengadilan Agama Lamongan atau langsung mengaksesnya melalui link www.ptsp.pa-lamongan.go.id. Beliau menjelaskan bahwa apabila para petugas tidak memberikan pelayanan atau tidak merespon kustomer yang menggunakan PTSP Online maka dapat membunuh dan mematikan kepercayaan masyarakat kepada Pengadilan Agama Lamongan. Hal tersebut mudah saja terjadi karena kelalaian para petugas, maka dari itu beliau menghimbau agar sebelum hal tersebut terjadi agar seluruhnya dapat tetap menjaga citra lembaga dengan konsisten memperhatikan keluhan maupun pertanyaan dari para pihak melalui sistem PTSP Online tersebut.

          Beliau juga menuturkan bahwa para pimpinan juga memiliki hak dan kewajiban untuk turut andil dalam berkontribusi merespon segala bentuk pengaduan dan pertanyaan yang disampaikan oleh para kustomer melalui sistem PTSP Online. Tentunya hal tersebut dilakukan agar tidak menurunkan kepercayaan para kustomer. Beliau pun menambahkan bahwa petugas PTSP adalah cerminan sebuah lembaga, di mana kualitas PTSP menentukan kualitas lembaga itu sendiri. "Mari seluruhnya untuk tetap meningkatkan kinerja luar biasa yang telah kita capai ini dan mempertahankannya demi kemajuan lembaga Peradilan Agama Lamongan," tambahnya sembari menutup pengarahan dengan bacaan salam.