Sesuai arahan dan petunjuk yang telah disampaikan oleh Bapak Drs. H. Murdani, S.H. pada Apel Senin Pagi lalu, maka hari ini Rabu, 05/10/22 pukul 07.30 WIB, segenap warga Pengadilan Agama Lamongan melakukan penandatanganan Komitmen Bersama. Acara tersebut dihadiri oleh jajaran empat pilar mulai dari ketua, wakil ketua, sekretaris serta panitera, tak lupa para hakim, karyawan, dan juga tenaga PPNPN Pengadilan Agama Lamongan. Sebelum dimulainya pembacaan ikrar tersebut, Bapak Ketua menyampaikan bahwa apa yang diikrarkan nanti mampu dihayati dan diimplementasikan pada pekerjaan sehari-harinya. Beliau juga menambahkan bahwa tujuan dari pembacaan Pakta Integritas tersebut tak lain agar seluruhnya dapat terhindar dari hal-hal yang terpuji misalnya praktek KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme).

         Dengan lantang pembacaan Pakta Integritas dimulai dari para hakim dan dipimpin oleh Ketua Pengadilan Agama Lamongan. Pakta Integritas itu sendiri berpedoman dari Surat Edaran SEK-MA Nomor 4 tahun 2022. Isi dari Pakta Integritas tersebut yang pertama adalah penolakan untuk menyalahgunakan wewenang dan kesempatan/sarana bagi para hakim untuk bertindak ke arah praktek KKN. Kemudian selanjutnya, hakim juga berikrar untuk selalu menjaga citra dan kredibilitas Mahkamah Agung RI melalui pelaksanaan kinerja yang jujur dan transparan sesuai Kode Etik Hakim yang berlaku.

          Selanjutnya, pembacaan ikrar Pakta Integritas tersebut disambung oleh seluruh karyawan karyawati Pengadilan Agama Lamongan dengan dipimpin oleh Bapak Sekretaris. Maksud dan tujuan pembacaan tersebut tak jauh beda dengan yang diikrarkan oleh hakim yakni penegasan untuk tidak melibatkan diri pada hal yang tak terpuji termasuk KKN. Tak hanya itu, karyawan Pengadilan Agama Lamongan juga berikrar agar mengindari upaya pertentangan dalam pelaksanaan setiap tugas yang diemban, dan patuh dalam melaksanakan aturan terhadap undang-undang kepegawaian yang berlaku.

          Acara kemudian ditutup dengan acara foto bersama. Semoga apa yang telah diikrarkan oleh seluruh warga Peradilan Agama Lamongan ini menjadi bekal komitmen untuk mencapai peradilan berintegritas tinggi.