Paguyuban PPNPN Jawa Timur Gelar Istighosah dan Pemberian Santunan Anak Yatim serta Kaum Duafa
Jombang - Giat pelaksanaan istighosah dan santunan anak yatim dan kaum duafa PPNPN Pengadilan Agama se Jawa Timur kembali digelar. Rutinan yang diadakan tiap tiga bulan sekali (triwulan) tersebut kini dilaksanakan di Pengadilan Agama Jombang. Sebelumnya kegiatan tersebut diadakan di Pengadilan Agama Bangil pada masa triwulan pertama. Dengan mengedepankan prinsip religius, panitia paguyuban PPNPN se Jawa Timur kembali mengajak rekan-rekan PPNPN seluruhnya yang ada di Jawa Timur untuk berdoa bersama. Doa tersebut tentunya tak luput dari hajat seluruh PPNPN untuk memperjuangkan keberadaan status PPNPN mengingat adanya aturan dari surat Men PAN-RB No. B/165/M.S..02.03/2022 mengenai penghapusan jenis kepegawaian ASN selain PNS dan PPPK.
Para peserta hadir mewakili masing-masing satuan kerja untuk memenuhi undangan. Pengadilan Agama Lamongan tak ingin melewatkan momen berharga tersebut. Sejumlah tujuh belas orang dari Pengadilan Agama Lamongan turut serta meramaikan dan berkontribusi untuk berdoa bersama dan menyambung silaturahmi dengan rekan PPNPN lainnya. Tak disangka, Pengadilan Agama Lamongan menyabet penghargaan kategori "Satuan Kerja Peserta Terbanyak" yang hadir pada kesempatan tersebut. Kegiatan dilaksanakan tepat pada Hari Sabtu, (30/07/2023) di halaman Pengadilan Agama Jombang mulai pukul 07.30 WIB diawali dengan sholat dhuha berjama'ah dan diakhiri dengan acara ramah tamah.
Pasca sholat berjamaah di masjid Al Mujahid Pengadilan Agama Jombang, kegiatan kembali disambung dengan lantunan ayat suci Al-Qur'an. Selain itu, ada pula pembacaan istighosah yang dipimpin oleh KH. Fahmi Amrullah Hadzik (Ketua PCNU Jombang). Acara tersebut juga diisi dengan penyerahan santunan serta bingkisan kepada anak yatim dan kaum duafa terpilih, kemudian dilanjut dengan mauidhotul hasanah oleh Dr. KH. Mustain Syafi'i, M.Ag (pakar tafsir Al-Qur'an dan Mudir Ponpes Madrasatul Qur'an Tebuireng Jombang). Dalam tausyiahnya, beliau berpesan agar senantiasa menjauhi perbuatan dzolim terlebih sebagai aparatur Pengadilan Agama, seluruh karyawan harus memiliki sikap yang jujur, terbuka, dan tidak berpihak terhadap siapapun.
Selanjutnya, sejumlah pimpinan hadir mengikuti kegiatan akbar tersebut. Pimpinan yang hadir di antaranya Sekretaris PTA Surabaya, Panitera Muda Permohonan dari Pengadilan Agama Kabupaten Malang, Ketua Pengadilan Agama Bangil, dan tentunya Ketua Pengadilan Agama Jombang selaku tuan rumah. Bapak Ketua, Drs. Ihsan Halik, S.H., M.H., begitu mengapresiasi terkait pelaksanaan istighosah bersama tersebut dan beliau berharap hal tersebut dapat dilaksanakan secara rutin. Selain memiliki nilai positif, menurut beliau mampu memperkuat jalinan silaturahmi antar PPNPN Pengadilan Agama yang berada di bawah naungan PTA Surabaya tersebut. "Semoga kegiatan ini dapat ditingkatkan lagi dan bisa dikembangkan dengan kegiatan lainnya. Semoga kita semua mendapat keberkahan dari Allah SWT.," pungkas beliau.
Sekretaris PTA Surabaya, Naffi, S.Ag. M.H., ikut memberikan arahan kepada seluruh peserta PPNPN yang hadir. Beliau menyampaikan bahwa sesungguhnya beliau belum menemukan aturan yang kongkrit mengenai penghapusan tenaga honorer. Sehingga menurutnya, keberadaan status PPNPN pun masih tetap bisa diperjuangkan bahkan akan selalu ada untuk masa yang akan datang. "Ada sekitar 751 PPNPN yang ada di Jawa Timur, dan mereka lah yang menjadi contoh teladan bangsa Indonesia khususnya sebagai teladan bagi seluruh aparatur yang ada di Jawa Timur ini," sambungnya. Tak hanya itu, Panitera Muda Permohonan Pengadilan Agama Kabupaten Malang, Hadijah Hasanuddin, S.H. M.H., juga menyampaikan bahwa para pimpinan yang berwenang telah melakukan berbagai upaya untuk membersamai doa PPNPN seluruhnya, tentunya hal tersebut juga dibarengi dengan usaha dan kerja keras seluruh PPNPN.
Semoga, segala doa dan harapan yang telah disampaikan kepada pimpinan tersebut dapat terwujud dengan baik. Sehingga nantinya, PPNPN mampu melanjutkan perjuangannya untuk menghidupkan peradilan agama yang agung.
Berita Terkait: