Tim Gugus Covid 19 Lamongan memberikan vaksin Sinovac melakukan vaksin perdana di Pendopo Lokatantra
Tim Gugus Covid 19 Lamongan memberikan vaksin Sinovac melakukan vaksin perdana di Pendopo Lokatantra, Rabu, 27/1/2020. Dalam pencanangan perdana vaksin Sinovac ini, orang yang pertama yang mendapat vaksin Letkol Infantri Sidik Wiyono, Dandim 0812, dilanjutkan Wakil Bupat Kartika Hidayati, Abdul Ghofur, Ketua DPRD dan Ketua Kejari Lamongan, Agus Setiadi. Sedangkan Bupati Lamongan, Fadeli dan AKBP Miko Indrayana, Kapolres Lamonganamongan tidak ikut melakukan vaksin. Dari empat belas item persyaratan vaksin, Bupati Fadeli memenuhi persyaratan. Namun, Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan tidak merekomendasikan mendapat vaksi, karena Bupati Fadeli masuk kategori lansia. Sedang Kapolres Lamonganamongan, AKBP Miko Indrayana, pernah terpapar covid. Untuk saat ini, Kabupaten Lamongan mendapatkan jatah vaksin Sinovac sebanyak 4480 vial.
Daftar Penerima Vaksinasi Covid19 Perdana di Kabupaten Lamongan :
1. Ibu Wabup
2. Bpk Dandim
3. Bpk Ketua DPRD
4. Bpk Asisten 1
5. Bpk Kajari
6.;Bpk Ketua PN
7. Bpk Ketua PA
8. Kabag Ops Polres
9. Bpk Ketua FKUB
10. Muhammadiyah
11. Kadinkes
12. Direktur RSUD dr. Soegiri
13. Sekertaris IDI
14. Ketua PPNI
15. Sekretaris IBI
Sumber : Zulkifli Zakaria/Citra tv
“Lamongan siap melaksanakan dan mesukseskan vaksinasi covid-19, telah kami siapkan 72 tim dengan 410 sumber daya manusia. Sejak kedatangan vaksin senin lalu, kita telah distribusikan ke 45 fasilitas layanan kesehatan. Sehingga hari Rabu dapat digelar serentak pencanangan vaksin covid-19 di Kabupaten Lamongan.” Terang Taufiq Hidayat, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan dalam Laporannya. “Meski sudah dilaksanakan vaksinasi, kita tidak boleh lengah. Kita tidak tahu selesainya pandemi ini sampai kapan. Ini adalah salah satu ikhtiar kita untuk membentuk herd immunity sehingga dapat melindungi keluarga dan orang-orang di sekitar kita yang tidak dapat divaksinasi.” Pesan Fadeli dalam sambutannya.
Ada sebanyak 14 pertanyaan dalam skrining awal yang harus dijawab, dari hasil skrining tersebut kemudian dilaksanakan vaksinasi covid-19 yang pertaman di Lamongan ini. Saya tidak termasuk karena kriteria usia 17 -59 tahun tidak terpenuhi.” Ujar Fadeli menjawab pertanyaan wartawan dalam press conference. Sesuai mekanisme, di lokasi ada empat meja yang masing-masing memiliki tahapan. Empat kursi itu berurutan. Di meja pertama untuk registrasi. Para calon penerima vaksin menunjukkan e-tiket dan KTP untuk konfirmasi kelayakan menerima vaksin. Kemudian, di meja kedua dilakukan proses skrining. Di meja tersebut petugas memeriksa calon penerima vaksin. Pemeriksaan dilakukan dengan menilai terkait bebrapa aspek kesehatan. Jika lolos di meja kedua, maka akan berlanjut pada meja ke tiga. Disinilah proses vaksinasi dilakukan. Antara laki-laki dan perempuan disediakan tempat terpisah. Lantas berlanjut ke meja keempat untuk pencatatan dan pemberian kartu vaksinasi. “alhamdulillah, proses dari meja pertama sampai ke empat berjalan dengan aman. Setelah disuntik juga tidak terasa sakit dan tidak ada kendala apa-apa. Saya yakinkan vaksin ini aman dan tentu berharap seluruh masyarakat Lamongan mendapat vaksinasi yang sama sehingga herd immunity dapat terbentuk dan semua masyarakat terbebas dari covid-19” Tutur Letkol. Inf. Sidik Wiyono usai divaksinasi.
Berita Terkait: