Pesan YM. Prof. Dr. Drs. H. Amran Suadi, S.H., M.Hum., M.M Agar Aparatur Pengadilan Berperilaku Ikhlas dan Bersih
Selasa (12/12/23) telah dilaksanakan Pembinaan YM. Ketua Kamar Agama Prof. Dr. Drs. H. Amran Suadi, S.H., M.Hum., M.M bertempat di Bintang Mulia Hotel & Resto Jl. Nusantara No.18, Kaliwates Kidul, Kaliwates, Jember. Aparatur PA Lamongan mulai dari Pimpinan, Hakim dan Sekretaris mengikuti jalannya pembinaan di Ruang Media Center. Ketua PA Lamongan Drs. Murdani, S.H. di sisi lain juga turut menyimak Pembinaan dari Ketua Kamar Agama MA RI tersebut secara offline bersama Ketua Pengadilan Agama se-Jawa Timur lainnya.
Turut mengundang Ketua PTA Surabaya YM Dr. H. Bahruddin Muhammad, S.H., M.H., Ketua PTA DKI Jakarta YM Dr. Drs. H. Endang Ali Ma`Sum, S.H., M.H. Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya Drs. H. Damsir, S.H, M.H. yang baru dilantik serta seluruh Ketua PA se-Jawa Timur. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung RI oleh seluruh peserta. Agar acara berjalan dengan lancar serta mendapat ridho dan berkah oleh Allah SWT, Hakim PA Jember Soleh, Lc., M.A. memimpin pembacaan do’a. Selanjutnya, YM Dr. H. Bahruddin Muhammad, S.H., M.H. menyampaikan sekapur sirihnya pada acara yang berlangsung luring tersebut.
YM. Prof. Dr. Drs. H. Amran Suadi, S.H., M.Hum., M.M dengan bacaan basmalah memulai pembinaannya kepada seluruh peserta. “Sebagaimana arahan dari KMA dalam memberikan penghargaan di lingkungan Badilum, beliau menjelaskan bahwa Penghargaan bukanlah target. Target yang harus dicapai adalah kepuasan masyarakat. Penghargaan itu perlu namun jangan dijadikan tujuan akhir. Jadi kita harus dapat memberikan pelayanan yang berdampak pada kepuasan masyarakat, tidak usah memikirkan dapat penghargaan atau tidaknya.” Pesan beliau kepada seluruh hadirin.
Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung RI tersebut juga menyampaikan bahwa yang terpenting dari sebuah penghargaan adalah penghargaan dari Allah SWT. Kinerja yang diberikan kepada para pihak harus Ikhlas dan bersih. “Kalau kita bekerja secara Ikhlas karena ibadah maka akan dibalas dengan ganjaran di alam barzah nantinya. Semangat harus kita bangun. Kita harus punya tekad untuk melayani masyarakat karena orang yang datang ke pengadilan merupakan orang yang sedang dirundung masalah. Pihak datang ke PA dengan kondisi susah dengan berbagai masalah yang ada. Dengan kemudahan teknologi dan perkembangan zaman saat ini, harusnya kita semakin meningkatkan kinerja dan memberikan kepuasan atas layanan yang kita berikan kepada para pihak.” Sambung beliau.
Berita Terkait: