Rapat Monitoring dan Evaluasi Perdana PA Lamongan
Pembukaan di awal tahun 2022, jajaran empat pilar Pengadilan Agama Lamongan menyampaikan hasil laporan dan perencanaan program kerjanya melalui pelaksanaan rapat perdana monitoring dan evaluasi Pengadilan Agama Lamongan pada Rabu, 12/01/2022 pukul 13.30 WIB. Rapat tersebut dihadiri oleh seluruh warga Pengadilan Agama Lamongan meliputi hakim, pegawai, dan tenaga PPNPN. Laporan dan evaluasi perencanaan program kerja dibacakan oleh masing-masing pimpinan diantaranya dari bidang Kepaniteraan yang lebih menekankan pada pelayanan terhadap masyarakat berperkara. Dalam hal ini E-Court dan anjungan Gugatan Mandiri menjadi sorotan utama. Harapannya, aplikasi E-Court dan Gugatan Mandiri akan lebih banyak digunakan oleh pihak berperkara, alih-alih gugatan mandiri tersebut dapat didaftarkan dlm bentuk E-Court.
Di sisi lain dari bidang kesekretariatan menekankan pada perencanaan penggunaan anggaran DIPA 04 meliputi kerjasama dengan POSBAKUM (Pos Bantuan Hukum) yang mana telah melakukan MOU/nota kesepakatan bersama LBH Anak Bangsa Mandiri tertanggal 03 Januari 2022, kemudian ditambah dengan penggunaan anggaran perkara Prodeo untuk para pihak berperkara yang tidak mampu dengan batasan 80 perkara dalam setahun. Tak hanya itu, untuk program kerja sidang keliling dan sidang terpadu Pengadilan Agama Lamongan ditargetkan mampu mencapai penyelesaian perkara hingga kurang lebih 270 perkara dalam setahun ke depan. Sedangkan untuk DIPA 01, anggaran akan lebih diperhatikan untuk pembangunan sarana dan prasarana serta renovasi gedung.
Ketua Pengadilan Agama Lamongan, Drs. H. Abdurahman, S.H., M.H. dalam rapat kali ini, mengajak kembali para warga Pengadilan Agama Lamongan untuk lebih semangat dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBBM. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa dalam proses pembangunan ZI tersebut telah berhasil membentuk "Tim IT dan Inovasi" yang mana ditargetkan pada Bulan Maret 2022 nanti akan dilahirkan beberapa inovasi unggulan termasuk dalam hal pelayanan disabilitas. Sedangkan untuk inovasi berupa PTSP Online dinilai mampu lebih unggul bila dibandingkan dengan PTSP Online milik satker yang lain. Selain itu, peningkatan kualitas SDM tak kalah pentingnya sehingga harus selalu ditingkatkan lagi agar mampu berkesinambungan dengan perencanaan pembangunan ZI tersebut. Dengan meraih peringkat ke-4 kinerja SIPP PA kategori II (per 31 Desember 2021), semoga akan menjadi pemicu serta semangat dalam merealisasikan perencanaan tersebut dalam satu tahun ke depan. (tim/ikh)
Berita Terkait: