Pada hari Selasa, 22/02/22 pukul 13.30 WIB Pengadilan Agama Lamongan telah melaksanakan proses pelantikan anggota hakim baru berkenaan dengan keluarnya hasil rapat Tim Promosi Mutasi hakim per tanggal 24 Januari 2022 lalu. Tepatnya, terdapat dua anggota hakim baru yakni atas nama:

1. Dra. Raudatul Jannah, M.H.

2. Dra. Hj. Munajat, M.H.

Kedua hakim tersebut sebelumnya menjabat sebagai hakim di Pengadilan Agama Banjarmasin, dan kemudian diberi amanah untuk mengabdi di Kota Soto ini pada akhir Bulan Februari.

          Proses pelantikan anggota hakim baru berlangsung dengan khidmat tentunya kedua hakim tersebut dilantik langsung oleh Bapak Ketua Pengadilan Agama Lamongan. Pelantikan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan, serta hakim dan pegawai Pengadilan Agama Lamongan. Kemudian, setelah proses pelantikan tersebut usai, acara dilanjut dengan kegiatan yang lebih santai yaitu perkenalan singkat dari hakim-hakim yang baru saja dilantik tersebut. Masing-masing diberi kesempatan untuk menyampaikan sambutannya. Dari yang pertama, Ibu Dra. Raudatul Jannah, M.H.  menyampaikan sambutan didampingi oleh suami. Beliau menyampaikan beberapa harapan untuk ke depannya ketika mengabdi di Pengadilan Agama Lamongan agar selalu diberikan bimbingan, bantuan, doa serta wejangan dari Bapak Ketua PA Lamongan maupun hakim dan para karyawan dalam melaksanakan tugas-tugas pokoknya terlebih mengenai kebiasaan-kebiasaan yang mungkin belum pernah beliau temui di tempat pengabdian yang sebelumnya.

          Kemudian selanjutnya, ada sambutan dari ibu Dra. Hj. Munajat, M.H. yang juga telah dilantik beberapa waktu sebelumnya. Seorang ibu yang memiliki lima orang anak tersebut nampak begitu antusias menyampaikan pesan dan harapannya dengan memohon bantuan serta dukungan seluruh warga Peradilan Agama Lamongan agar dapat bersinergi dan saling bekerja sama dengan baik dan maksimal. Hal tersebut diamini oleh Bapak Drs. H. Abdurahman, S.H., M.H. melalui sambutannya bahwa Pengadilan Agama Lamongan kembali tercukupi dengan kehadiran dua anggota hakim yang sama-sama berkualitas ini dan berharap dapat bekerja sama dan bersinergi dengan baik demi tercapainya peradilan agama yang agung. Beliau menambahkan bahwa pengabdian para hakim di setiap satker adalah bentuk dari ibadah yang pahalanya akan mengalir seumur hidup hingga kelak saat meninggal apabila juga memperhatikan tiga perkara berikut yakni pentingnya shodaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat serta adanya anak sholeh-sholehah yang selalu mendoakan orangtuanya. Beliau pun berharap proses mutasi ini tidak menjadikan sebuah beban maupun musibah namun menjadi sebuah amanah sekaligus anugerah yang indah bagi kedua hakim baru tersebut.