Lamongan (beritajatim.com) – Tim Badan Hisab Rukyat Kabupaten Lamongan berhasil melihat hilal sebagai penentu awal bulan Dzulhijjah dan Idul Adha 1442 Hijriyah. Bahkan Hilal dapat diamati saat detik-detik tenggelamnya matahari pada Sabtu, (10/7/2021) bertempat di Markaz Tanjung Kodok Lamongan.

Hilal tersebut terlihat oleh saksi KH Syuudul Azka (53), pengasuh PP Nurul Huda Sumberwudi Lamongan pada pukul 17.30 Wib dan Ahsin Qomari, ASN Kemenag Lamongan yang juga salah satu dari Tim Teknis Rukyat pada pukul 17.37 Wib.

“Alhamdulilah kita berhasil melihat Hilal. Dan seperti yang sering saya sampaikan, jika siang hari hujan maka sore menjelang rukyat ufuk barat di Tanjung Kodok cerah. Bahkan tadi sangat cerah, saat detik-detik tenggelamnya matahari dapat diamati,” ungkap Khoirul Anam, Koordinator Tim Teknis Badan Hisab dan Rukyatul Hilal Lamongan kepada beritajatim.com, Sabtu malam (10/8/2021).\

Lebih lanjut, Hasil dari rukyatul hilal ini, Khoirul Anam menyampaikan, telah dimasukkan dalam berita acara oleh Hakim Drs H Moh Fadhli SH MA (62) dan Panitera Nazir S.Ag MS (52) yang kemudian dilaporkan ke Menteri Agama RI melalui Kemenag Provinsi Jawa Timur untuk dipakai sebagai bahan pedoman sidang Isbath.

“Sidang dilakukan secara daring. Ya Sidang Isbat Menteri Agama menetatapkan Idul Adha jatuh pada 20 Juli 2021, ketetapan itu mengacu pada keberhasilan rukyat di beberapa titik wilayah Indonesia, salah satunya di Tanjung Kodok Lamongan,” terang Khoirul Anam.

Sementara itu, karena sedang diberlakukan PPKM Darurat di Lamongan, maka pelaksanaan rukyatul hilal yang dimulai pukul 17.00 Wib di Markaz Tanjung Kodok kali ini tidak seperti biasanya, peserta yang mengikuti rukyatul hilal sangat terbatas. “Kita sudah mendapat izin dari Gugus Tugas Covid Kabupaten Lamongan, yakni 2 hari sebelum dilaksanakannya rukyat,” sambungnya.

Perlu diketahui, pelaksanaan rukyatul hilal yang dilaksanakan pada Sabtu, 10 Juli 2021 ini memiliki peran yang sangat penting terhadap penentuan awal bulan dalam kalender Hijriyah bagi umat Islam, khususnya untuk menentukan bulan atau hari-hari besar Islam, seperti halnya penentuan bulan Dzulhijjah atau bulan haji tahun ini, tak terkecuali hari raya Idul Adha yang diperingati pada tanggal 10 Dzulhijjah.[riq/kun]