Pelaksanaan kuliah tujuh menit/kultum secara perdana telah dilaksanakan dalam memenuhi program kerja PA Lamongan Bertasbih 1443 H. Dalam penerapannya, Bapak Ketua Drs. H. Abdurahman, S.H., M.H. menjadi penceramah pertama dengan didampingi oleh pembuka acaranya Prasetya Puji Raharja, S.H., M.H. selaku sekretaris PA Lamongan. Segenap warga Peradilan Agama Lamongan turut menghadiri kultum tersebut di mushola Al-Mahkamah PA Lamongan selepas sholat dhuhur berjama'ah. Tak hanya itu, kegiatan kultum perdana tersebut juga ditayangkan secara live di media sosial (instagram) Pengadilan Agama Lamongan. Hal tersebut juga menjadi sebuah ajang promosi bahwa Pengadilan Agama Lamongan begitu aktif dalam menyambut bulan suci penuh rahmat dan ampunan tersebut serta agar pesan-pesan yang disampaikan di setiap kultum nantinya dapat dinikmati khalayak umum.

          Dalam tausyiahnya, Bapak Ketua mengingatkan kepada para jama'ah bahwa dengan berpuasa dapat menjadikan manusia sebagai orang yang bertaqwa. Bagaimana kita dapat mengenali ciri-ciri orang yang bertaqwa dalam diri kita sendiri? Bapak Ketua, lanjutnya, menyebutkan ada empat hal yang dapat menjadi tolak ukur sebagaimana yang dituturkan oleh Imam Khusairi. Keempat hal tersebut adalah empat huruf dalam kata "Taqwa" yang dapat dijabarkan sebagai berikut:

a. Huruf Ta', bermakna tawadhu'. Orang yang dapat saling menghormati antar sesama serta mempererat tali ukhuwah merupakan insan yang berakhlak mulia

b. Huruf Qaf, Qona'ah. Merasa cukup dan selalu bersyukur atas segala bentuk pemberian yang diberikan oleh Allah SWT.

c. Huruf Wawu, Wira'i. Malu dan menjaga diri dari kemaksiatan dan perbuatan yang sia-sia lainnya yang mengandung madhorot

d. Huruf Ya', Yaqin. Orang beriman akan senantiasa merasa yakin bahwa segala bentuk perbuatannya akan selalu dilihat oleh Allah SWT.